Assalammualaikum sahabat Bunda semua,…
Kali ini Bunda akan mengajak kalian
semua untuk berpikir lebih kritis tentang masa depan bumi kita cie,… tapi benar
lo.. perubahan harus kita mulai dari
kita, untuk merubah dunia mulailah dari diri sendiri.
Bunda ingin mengajak kita semua
berpikir tentang sampah plastic yang akhir-akhir ini banyak di bicarakan di
pemberitaan maupun media social.
Dari hari kehari jumlah sampah plastic
semakin bertambah, tidak jelas berapa
sampah plastic bertambah setiap harinya. Akan tetapi pernah di lansir
bahwasanya 1 kota bisa memproduksi
sampah plastic hingga 700 ton per hari maka dengan sejumlah kota yang ada di
Indonesia berapa ribu ton sampah plastic yang di hasilkan setiap harinya.
Indonesia adalah penyumbang terbesar no. 2 di dunia untuk
sampah plastic ini., Pencemaran sampah plastic bukan hanya di daratan akan
tetapi juga di lautan bahkan ini yang terparah, seperti kita dengar beberapa
waktu lalu viral berita tentang kematian seekor paus yang terdampar di sebuah pantai di Porto Cervo kawasan cagar
budaya pelagos, di Sardania Italia, dengan
perut penuh oleh sampah plastic, sangat miris bukan?.. pencemaran sampah plastic
membahayakan kehidupan mahluk hidup baik di daratan maupun di lautan.
Tumpukan sampah ada dimana-mana, di
pusat kota, di pinggiran kota bahkan di tengah permukiman selalu kita temukan
tumpukkan sampah dimana sampah di dominasi kantong plastic bukan sekedar
kantong sampahnya yang plastic sampahnyapun merupakan sampah plastic dari
berbagai jenis. kesadaran masyarakat kita akan bahaya polusi sampah plastic masih
sangat rendah, dalam banyak hal masyarakat selalu menggunakan plastic, membeli
1 ikat sayur menggunakan 1 kantong, membeli kue menggunakan 1 kantong, jika ke
swalayan maka sebegitu banyak belanjaan semuanya menggunakan kantong plastic,
sehingga dalam 1x belanja bisa sampai 10 kantong yang di gunakan bayangkan jika
1orang 10 kantong, jika 10 orang?.. 100 orang?.. akan berapa kantong hanya dari
1 swalayan.
Alfamart dan alfamidi merupakan salah
satu toko ritel modern terbesar di Indonesia mengajak pelanggan dan masyarakat
luas untuk aktif mengurangi konsumsi kantong plastik sekali pakai. Usaha itu
dimulai sejak 1 Maret 2019 lalu dengan menerapkan kantong plastik tidak gratis
(KPTG). Nah jadi jika kalian belanja ke alfamart siap-siap bawak tas atau
kantong sendiri untuk tempat belanjaan yah!.. karena kalo tidak bisa jadi
kalian harus membayar setiap kantong plastic baru yang kalian minta, beberapa
waktu lalu bunda belanja ke alfamart dan bunda sudah membawa tas belanjaan
sendiri untuk belanjaan bunda, bukan hanya itu beberapa himbauan tentang
mengurangi penggunaan kantong plastic juga dilakukan oleh alfamart jika kalian
ke alfamart maka himbauan untuk tidak menggunakan kantong plastic akan kalian
temukan di pintu masuk ataupun di dekat kasir. alfamart juga
menyediakan tas ramah lingkungan untuk tempat belanjaan yang bisa di gunakan
untuk beberapa kali pakai keren kan..1
Gerakan ini angat bagus menurut bunda
kita harus memulai untuk mengurangi penggunaan kantong plastic 1x pakai
setidaknya kita akan mengurangi walaupun belum bisa menghentikan, harapannya toko-toko
ritel lainnya kedepan menerapkan hal yang sama. Dan kita sendiri sebaiknya mari
membiasakan diri membawa tas belanjaan jika akan berbelanja baik ke toko modern
maupun ke pasar tradisional. Akan lebih baik lagi jika produksi kantong plastiknya
di gantikan dengan produksi kantong kertas yang lebih rama lingkungan Ups… yang
punya usaha plastic sebaiknya juga mulai memikirkan ini…!
Ok sahabat bunda mari kita sayangi
bumi kita dengan menjaga kelestarian alam selamatkan dia dari pencemaran
lingkungan terutama dari sampah plastic.
Semangat semua ……
0 Komentar