“Allah huakbar… allahuakbar …… allahuakbar …..Gema
takbir berkumandang memebesarkan keagunagan Allah selama tiga hari di setiap
waktu , sanubariku bergetar membayangkan ke agunaganNYA. Sungguh kecil kami
hambaMU ya Allah engkau maha segala-galanya semoga hambamu yang lemah ini
senantiasa istqoma dalam imam kepadaMU”
Minggu 11 agustus 2019 tepatnya tanggal 10 julhijah
1440 hijriah kembali kita merayakan hari raya Idul adha atau hari raya qurban.
Satu hal yang kita ketahui bahwasanya hari raya Idul adha ini kita
sama-sama di ajak meneladani nabi kita nabi Ibrahin As. Meneladani pengorbanan
beliau atas kecintaanya kepada zat yang maha khalik, akan tetapi dibalik
perintah merayakan hari raya qurban ini begitu banyak teladan yang tersyirat.
Melalui hari raya Iduladha kita melakukan ibadah dengan
mengorbankan harta melalui menyembelih hewan, suatu perumpamaan kita
mengalahkan sifat hewan yang ada dalam diri, perumpamaan mengalahkan hawa nafsu
yang ada dalam diri. Seseorang yang mampu berkorban melambangkan dirinya sudah
mampu mengendalikan sifat serakah yang
merupakan bagian dari hawa nafsu dan juga merupakan sifat hewan. Dengen menyembelih
kurban kita sembelih sifat-sifat hewan dimana hawa nafsu adalah sifat hewan
yang terkadang mampu mengalahkan kemuliaan akal yang ada dalam diri manusia.
Dengan berkurba kita
telah berjuang meluluhkan hawa nafsu di jalan ALLah mengorbankan segala sesuatu
yg di inginkan oleh jiwa kita, untuk membuktikan keihlasan kita akan kecintaan
akan Allah
Mudah-mudahanan
dengan suasana hari raya kurban yg kita rasakan di tahun ini membangkitkan
semangat kita kecintaan kita kepada Allah untuk seterusnya
Dengan berkurban juga membangun rasa kepedulian kita untuk selalu berbagi dengan sesama hamba Allah yang ada di sekeliling kita
Semoga Allah
senantiasa memudahkan taupiknya kepada kita untuk kita selalu menundukkan hawa
nafsu kita di jalan Allah untuk meraih ketaqwaan dan kesempurnaan iman di jalan
Allah Aaminn…. Aaaminnn… Ya Robbal Alaminn…
0 Komentar