Kebun Bungsu sekarang asri dan nyaman untuk anaka2 |
Program KOTAKU merupakan program Nasinal yang berorientasi
mengatasi permasalaha kumuh di perkotaan dan program ini sudah ada di Kota Bengkulu
sejak tahun 2017 yang merupakan peralihan dari program PNPM mandiri perkotaan
sejak tahun 2006, tahun 2019 ini program ini banyak melakukan upaya penanganan
kumuh salah satunya di kelurahan Kebun Dahri kota Bengkulu.
Kelurahan Kebun Dahri, Kecamatan Ratu samban Kota Bengkulu,
memiliki luas Kumuh 8,21 Ha, merupakan kelurahan padat dan kumuh, lokasi
kelurahan yang tepat berada di belakang pasar tradisuonal menyebabkan kelurahan
ini tempat tertumpuknya limbah pasar,
selain itu sebagian masyarakatnya juga merupakan para pedagang pasar yang terdiri
dari berbagai profesi dagangan ada pedagang kain, kelointongan dan juga
pedagang manisan serta bumbu dan lain-lain, bahkan di sudut-sudut permukiman
merupakan pengusaha gilingan baik gilingan bumbu, kopi, kelapa dan lain-lain di
mana semua usaha tersebut menghasilkan limbah yang cukup banyak.
Tersedia ruang terbuka hijau untuk masyarakat setempat |
Salah satu wilayah kelurahan Kebun Dahri di kenal
dengan nama Kebun Bungsu yang merupakan wilayah RT 04, RT 06 dan RT 08 sejak dulu wilayah Kebun Bungsu di kenal
wilayah yang sangan kumuh dan jorok, drainase lingkungan yang merupakan
drainase tersier cukup besar merupakan muara dari limba pasar di samping itu
masyarakat kebun bungsu umumnya tidak memiliki subtitanck limba kotoran dari
rumah tangga semuanya masuk ke drainase tersier yang ada di tengah2 permukiman,
sehingga sudah barang tentu drainase tersebut selalu mengeluarkan bau yang
sangat tidak sedap belum lagi menjadi sumber penyakit karena semua kotoran ada
di drainase tersebut, disamping itu sudut-sudut tanah kosong di permukiman
umumnya di jadikan tempat menumpukkan rongsokan yng berasal dari pasar maupun
sisa-sisa bangunan masyarakat setempat.
![]() |
Selamat tinggal kumuh dan sumpek (kebun Bungsu beberapa waktu lalu) |
Melalui Bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) 2019
di bangun sejumlah jalan rabat beton, Drainase tertutup, sumur Bor, TPST,
gerobak sampah dan perpipaan air bersih
serta RTH mini di beberapa tempat, kegiatan ini memeberikan manfaat untuk 468 KK yang ada di kelurahan dimana 222 KK
merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mulai dari proses
perencanaan hingga pada pengerjaan kegiatan masyarakat terlibat langsung,
beberapa ide untuk menata permukiman mereka muncul dari masyarakat sendiri yang
selama ini sudah sangat tersiksa dengan situali permukiman yang sumpek dan
tidak nyaman.
Kondisi lingkungan permukiman Kelurahan kebun Dahri
khususnya lingkungan Kebun Bungsu sudah sangat jauh berbeda, lingkungan yang
tadinya kumuh dan menimbulkan bau tidak sedap saat ini sudah tertata rapi dan
indah drainase yang selama ini menjadi tempat pebuangan sampah dan limbah rumah
teangga sudah tertutup rapi, tempat pembuangan sampah sudah tersedia dengan
baik, begitu juga system sanitasi juga sudah baik dengan juga masuknya Sanimas
IDB tahun 2018 lalu, saat ini Kebun Bungsu tidak bau lagi, tidak perlu menutup
hidung saat berkunjung seperti beberapa waktu yang lalu. Terimah kasih KOTAKU demikian selalu di ucapkan masyarakat setempat**)
5 Komentar
Jika di setiap sudut kota Bengkulu dapat menjalankan program ini tentunya dampaknya akan luarb biasa untuk keindahan dan kebersihan lingkungan.
BalasHapusBenar efri,.. tapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakt untuk memelihara lingkungan nya sebaik apapun pembangunan tanpa adanya pemeliharaan dan keberlanjutan tidak akan berdampak banyak
HapusSemoga aja Bengkulu menjadi kota yg bersih dan peduli lingkungan mbk.
BalasHapusHarusnya memang diadakan kegiatan bersih lingkungan spt itu mbk.
Kebun dahri ini dimana bun ? Maklum saya pendatang, blm semua haoak lokasi2 di bengkulu ini
BalasHapusKebundahri itu di belakang suprapto mak sampai belakang katulistiwa dan PTM
Hapus