![]() |
Istana basa pagaruyuang Kabupaten batu sangkar Sumatra Barat |
Assalammualaikum,
wr wb.
Apakabar
sahabat semua, kali ini bunda mau bercerita tentang Istana Basa Pagaruyuang
yang bunda kunjungi beberapa waktu lalu , siapa yang tidak kenal dengan sejarah
kerajaan Pagaruyuang Batu Sangkar bahkan lagunya aja sering kita dengar bukan?
Istana Basa
Pagaruyuang ini memang terletak di kabupaten Batu sangkar jika kita dari kabupaten Lima puluh
Kota tepatnya kota Payah Kumbu maka kita harus menempuh perjalanan kurang lebih
45 menit untuk sampai di Batu sangkar ini, istana ini benar-benar menggambarkan
kemegahan kerajaan Pagarruyuang di masa lampau
Sejarah Istana Basa Pagaruyuang
Sebagaimana
di ceritakan sejarah, dahulunya Minangkabau adalah sebuah kerajaan dengan
wilayah yang luas bahkan meliputi wilayah Malaysia. Dimasa kerajaan Minangkabau
Istana Basa Pagaruyuang memerankan peran ganda, yaitu sebagai rumah tempat
tinggal keluarga kerajaan dan juga sebagai pusat pemerintahan kerajaan
minangkabau, kerajaan minangkabau di pimpin oleh seorang raja dengan gelar “Rajo
Alam” atau “raja diraja kerajaan minang
kabau”
Istana Basa Pagaruyuang
Kompleks
Istana Basa pagaruyuang mulai di bangun kembali pada tanggal 27 Desember 1976 kompleks ini merupakan duplikat (tempat tinggal) keluarga kerajaan Minangkabau
karena bangunan asli kompleks kerajaan minangkabau sudah tidak ada. Istana Basa
Pagaruyuang merupakan pusat pengembangan adat dan budaya minangkabau, Istana Basa Pagaruyuang di lengkapi dengan berbagai
fasilitas sehingga tempat ini dapat di jadikan museum terbuka yang dapat di
kunjungi semua pihak setiap saat, tempat ini akan di jadikan sebagai pusat
kegiatan seterusnya sebagai tempat di selenggarakan acara-acara adat minang
kabau. Istana ini terdiri dari 3 tingkat bangunan yang masing-masing memiliki
peranan.
Kompleks Instana Basa Pagaruyuang
Selain bangunan
Induk yang merupakan Istana, di kompleks ini terdapat juga beberapa bangunan
pelangkap seperti Surau yang merupakan tempat keluarga kerajaan yang sudah
baligr (putra laki-laki kerajaan) untuk
tinggal, ada juga bangunan tabuah merupakan bangunan tempat di letakkan Bedug
yang besar yang selalu di tabuh untuk kegiatan-kegiatan tertentu, juga terdapat
sebuah bangunan yang di sebut Rangkiang merupakan bangunan tempat penyimpanan
hasil panen padi, ada juga bangunan rumah adat bodi caniago koto piliang,
pincuran tujuh dan bangunan yang lainnya.
Interior dan exterior Istana Pagaruyuang
Bangunan
istana Basa Pagaruyuang merupakan semua rumah gadang yang kokoh dengan
konstruksi bangunan yang berlandaskan falsafah minangkabau bangunan ini
berdindingkan ukiran kayu dengan seni tinggi yang di pahat oleh para pemahat
terampil minangkabau, setiap ukiran memiliki makna dan pesan moral yang
terungkap dalam karya sastra minangkabau.
Bagian
dalam Istana yang di hiasi ukiran Interior Istana mendapat sentuhan ukiran
tersendiri hampir disetiap detail bagian dalam Istaba basa pagaruyuang dihiasi
ukiran yang terpahat di atas kayu jati, seluruh bagian dalam istana di desain
interior layanknya sebuah istana, bagian-bagian gedung berupa ruang pertemuan,
kamar tidur raja dan permaisuri , serta ruang penympanan senjata dan lain
sebagainya tersaji dengan rapi di dalam istana.
Pagaruyuang dan Rindu Hati Taba penanjung
Ada yang
menarik sahat semua ternyata masyarakat Bengkulu memiliki keterikatan yang erat
dengan kerajaan Pagaruyuang ini salah satunya misalnya adalah masyarakt Desa
Rindu Hati yang terdapat di kabupaten Bengkulu tengah tepatnya Taba penanjung,
karena berdasarka sejarah ternyata di sana masih terdapat peninggalan sejarah
pagaruyuang (masih terdapat rumah gadang), dimana di yakini nenek moyang mereka
merupakan puta mahkota Kerajaan pagaruyuang yang memang di utus untuk
mengembangkan agama islam ke dataran di wilayah Bengkulu jadi tidak heran jika
sabagian besar masyarakat Bengkulu ber nenek moyang dari kerajaan minangkabau. Nah
gimana cerita selanjutnya tentang asal usul masyarakat Bengkulu yang memiliki
nenek moyang dari minangkabau mungkin nanti bunda lanjut di tulisan berikutnya
Tulisan ini di buat berdasarkan hasil kunjungan jika masih ditemukan kekurangan informasi mohon di maklumi dan semua masukan dengan senang hati saya terima.
#Bolggerbengkulu
4 Komentar
Wah,, saya baru tau kalau ada rumah gadang di rindu hati..dulu pernah dengar kisah nya aja kalau nenek moyang bengkulu salah satunya berasal dari pagaruyung..tapi ga tau kalau ada peninggalan sejarahnya..keren bunda..
BalasHapusSejak kapan di desa rindu hati ada rumah gadang...???
HapusCoba sebutkan apa saja peninggalan putri gading cempaka disana?
dari dulu sampe sekarang belum kesampaian berlibur kepadang.Salah satunya pengen sekali ke istana basa pagaruyuang. Semoga aku nanti bisa kesana bunda. aamiin
BalasHapusSaya baru tau jga trnyta ada rmah gadang di Benteng..
BalasHapusOya, kmren waktu ke padNg mau mampir ke istana pagaruyung. Tapi dak jadi . Huhuu.. Sedihhh